G&M Guitars at JAPEX 2015

 

Some Pictures when Grizaldi and Meliani Perform at Jakarta Audio Pro Expo, August 2015.

We Perform here as Rockwell Guitar Brand Ambassador.

 

G&M Guitars Photo Gallery 2014

This is pictures from 2014, the year when we first make video for youtube. In 2014 Grizaldi Adipramasatya use his Old Rockwell 212 and Meliani SIti Sumartini used Fender Stratocaster.

G&M Guitars Photo Gallery Early 2015

This Pictures Taken in Early 2015, When Grizaldi Adipramasatya still use his Rockwell 212 and Meliani Siti Sumartini use Sammick Stratocaster gift from TV Show Hitam Putih.

Behind The Scene "1 Hand Metal Song" G&M Guitars

    

          

This is how we make 1 hand metal song, we use Grizaldi's room for taking this video, and the gear that we use is simple, we only use handphone camera Asus Zenfone 5 in left, as additional shoot and Asus Zenfone 2 in front as main shoot. and we us tripod on Left Camera and use Grorilla Pod on Front camera, and the Gorilla Pod Placed on the Mattres in the front. 

    

     For Background we only use the white wall, and we increase the white color in After Effect, and for the lightning we use 1 CFL Bulb 65Watt and White Umbrella in the front.

   

     Finally the signal chain is Grizaldi & Meliani Guitars to Behringer UMC204 Audio Interface and going to Cubase With EZ Mix Plugin.

    

This is some Pictures behind the 1 Hand Metal Song

Can You See, We always eat snack when recording some video hahaha :D

And taking photo after we did all of shoot, and we chose one for the thumbnail 

Cerita Dibalik G&M Guitars #2

              Kami mulai sulit untuk bertemu dan membuat project untuk youtube karena pada saat itu Grizaldi sudah lulus dari SMK dan sibuk di semester pertama kuliahnya, sementara Meliani sibuk di tahun terakhirnya di SMK. Kami merekam video hanya pada hari minggu atau hari libur nasional saja (itupun jika kami tidak teralu disibukkan oleh urusan masing-masing).

            Sebenarnya sejak kami bertemu di SMK, kami mempunyai sebuah band (tanpa bassist). Kami bertiga hanya pernah tampil di acara Porseni di SMK sambil membawakan beberapa lagu Obscura yang telah dimedley oleh Grizaldi. Kami begitu bersemangat dalam dunia musik dan  memiliki cita-cita yang sama. Tapi setelah Adhi (Drummer) dan Grizaldi lulus dari SMK, kami sulit untuk bertemu dan band kami sudah lama tidak aktif lagi. Kami jarang bertemu dengan Adhi, maka dari itu kami lebih fokus untuk membuat video di channel G&M Guitars.

            Setelah sekian minggu berlalu di akhir tahun 2014, fasilitas yang kami butuhkan sedikit demi sedikit sudah dapat kami wujudkan. Handphone dengan kualitas kamera 8mp, Full HD, dan mampu merekam oleh 2 kamera handphone (satunya lagi yang 5mp) membuat kualitas video kami lebih baik. Selain itu, kami tidak perlu menahan kamera handphone saat proses rekaman lagi dengan menggunakan tangan kami dan juga lightning yang membuat efek video terlihat lebih baik dari sebelumnya.

            
            Di awal tahun 2015, video “Lamb of God – Hourglass covered by Mel” tidak disangka-sangka menjadi viral. Kabar baiknya, channel G&M Guitars juga ikut terkenal dan banyak video-video di channel ini yang  menjadi viral juga. TAPI, pihak-pihak tak bertanggung jawab sengaja mengupload ulang video-video kami tanpa meminta izin (malah video yang mereka upload lebih banyak mendapatkan apresiasi dan lebih menguntungkan pihak yang menguploadnya tersebut*). Kabar baiknya juga Meliani mendapatkan gitar baru dari program Hitam Putih (Trans7). Sejak saat itu, gitar baru itu juga yang sering digunakan untuk membuat video baru di youtube.

*(Embbed Instrumedley 1&2)

            Viewers yang awalnya tak mampu mencapai 1000, akhirnya dapat mencapai 1000 lebih. Hal itu yang membuat kami tetap semangat membuat video di youtube. Meskipun sejak saat itu banyak komentar yang pro & kontra dengan adanya G&M Guitars, kami tetap merekam dan mengupload video ke youtube.

Next, part 3..

Cerita Dibalik G&M Guitars #1

"Kami memulai semuanya dari 0"

Banyak komentar dan saran yang kami terima dari channel youtube G&M Guitars. Kami sampaikan terimakasih kepada semuanya yang telah membagi pikirannya terhadap video-video kami dan maaf kami tidak bisa membalasnya satu per satu. Baik positif maupun negatif, kami terima dengan senang hati.

Kami akan membahas beberapa topik yang sering muncul pada kolom komentar.

Yang pertama adalah mengenai kualitas video yang mungkin masih banyak kekurangan. Kenapa kami masih mempunyai kekurangan dalam hal ini? Untuk membuat video yang berkualitas, menarik, dan selalu ditunggu pelanggan tentunya butuh fasilitas yang memadai juga. Nah, di situlah salah satu kekurangan kami. Beberapa fasilitas yang diperlukan untuk membuat video di youtube harganya tidak murah.  Butuh waktu yang tidak sebentar bagi kami untuk dapat membeli fasilitas tersebut karena kami mencicil sedikit demi sedikit. Hal ini butuh waktu cukup lama, tidak semudah seperti apa yang Anda kira.

            Saat masih sekolah di SMK, kami berdua berencana untuk berjualan di sekitar sekolah. Setiap hari minggu kami bekerjasama membungkus makanan untuk dijual pada saat sekolah. Hasilnya, kami dapat membeli sebuah handphone dengan kualitas kamera 2mp. Handphone itulah yang Meliani gunakan untuk membuat video Lamb of God – “Hourglass” yang sempat booming dan mendapatkan apresiasi dari banyak orang. Namun tidak kami gunakan untuk membuat video di channel G&M Guitars.

            Beberapa waktu kemudian, kami mendapatkan handphone yang lebih baik daripada sebelumnya. Dengan kualitas kamera 5mp dan mampu merekam secara HD, kami bersemangat untuk membuat video di channel G&MGuitars. Kami juga menggunakan software seadanya yaitu Cubase & Guitar Rig untuk merekam audio secara direct ke PC (tanpa audio interface) dan Camtasia Studio 8 untuk mengedit videonya.

Kami mulai merekam video G&M Guitars di tahun 2014. Video pertama yang kami upload adalah video gitar cover dengan judul “Bullet For My Valentine – The Last Fight” 



Kemudian diikuti oleh video selanjutnya. Meskipun saat itu viewers yang kami dapatkan tak sampai 1.000 viewers dan tak banyak para youtubers yang merespon, kami tidak patah semangat. Meskipun lambat, kami tetap merekam video gitar cover.

To be continued..