"Kami
memulai semuanya dari 0"
Banyak
komentar dan saran yang kami terima dari channel youtube G&M Guitars. Kami
sampaikan terimakasih kepada semuanya yang telah membagi pikirannya terhadap
video-video kami dan maaf kami tidak bisa membalasnya satu per satu. Baik
positif maupun negatif, kami terima dengan senang hati.
Kami
akan membahas beberapa topik yang sering muncul pada kolom komentar.
Yang
pertama adalah mengenai kualitas video yang mungkin masih banyak kekurangan. Kenapa
kami masih mempunyai kekurangan dalam hal ini? Untuk membuat video yang
berkualitas, menarik, dan selalu ditunggu pelanggan tentunya butuh fasilitas yang
memadai juga. Nah, di situlah salah satu kekurangan kami. Beberapa fasilitas
yang diperlukan untuk membuat video di youtube harganya tidak murah. Butuh waktu yang tidak sebentar bagi kami
untuk dapat membeli fasilitas tersebut karena kami mencicil sedikit demi
sedikit. Hal ini butuh waktu cukup lama, tidak semudah seperti apa yang Anda kira.
Saat masih sekolah di SMK, kami berdua berencana untuk
berjualan di sekitar sekolah. Setiap hari minggu kami bekerjasama membungkus
makanan untuk dijual pada saat sekolah. Hasilnya, kami dapat membeli sebuah
handphone dengan kualitas kamera 2mp. Handphone itulah yang Meliani gunakan
untuk membuat video Lamb of God – “Hourglass” yang sempat booming dan
mendapatkan apresiasi dari banyak orang. Namun tidak kami gunakan untuk membuat
video di channel G&M Guitars.
Beberapa waktu kemudian, kami mendapatkan handphone yang
lebih baik daripada sebelumnya. Dengan kualitas kamera 5mp dan mampu merekam
secara HD, kami bersemangat untuk membuat video di channel G&MGuitars. Kami
juga menggunakan software seadanya yaitu Cubase & Guitar Rig untuk merekam
audio secara direct ke PC (tanpa audio interface) dan Camtasia Studio 8 untuk
mengedit videonya.
Kami
mulai merekam video G&M Guitars di tahun 2014. Video pertama yang kami
upload adalah video gitar cover dengan judul “Bullet For My Valentine – The
Last Fight”
Kemudian diikuti oleh video selanjutnya. Meskipun saat itu viewers yang kami dapatkan tak sampai 1.000 viewers dan tak banyak para youtubers yang merespon, kami tidak patah semangat. Meskipun lambat, kami tetap merekam video gitar cover.
Kemudian diikuti oleh video selanjutnya. Meskipun saat itu viewers yang kami dapatkan tak sampai 1.000 viewers dan tak banyak para youtubers yang merespon, kami tidak patah semangat. Meskipun lambat, kami tetap merekam video gitar cover.
To
be continued..
No comments:
Post a Comment